Pesona Wisata Air Di Balik Menoreh
Liburan akhir pekan ini tak ada salahnya mengintip beberapa destinasi lokal yang bisa kamu kunjungi di sisi barat Kota Jogja. Beberapa destinasi wisata alam di balik barisan Perbukitan Menoreh di Kabupaten Kulonprogo mungkin dapat menjadi sasaran adventure.
Tepat memasuki musim penghujan, wisata alam di kabupaten berjuluk The Jewel of Java ini mulai menjadi incaran para pelancong dari berbagai wilayah. Destinasi air terjun yang berada di Kecamatan Girimulyo terus mengundang rasa penasaran banyak wisatawan dari berabagai daerah.
Sejak tahun 2014, beberapa destinasi air terjun yang berada di Desa Jatimulyo mulai dieksplor dan berbenah menyambut wisatawan. Hingga di pertengahan tahun 2015, air terjun yang ada di desa ini melejit di sejumlah sosial media. Bahkan, sejak dibuka destinasi air terjun di kecamatan ini mulai menjadi buruan para pemburu keindahan alam.
Sedikitnya ada lebih dari lima curug atau air terjun yang ada di desa ini. Beberapa diantaranya merupakan air terjun yang hanya dibuka saat musim penghujan, di mana air yang mengalir adalah dari air terjun. Sedangkan yang lainnya tetap terdapat air yang berasal dari sejumlah mata air.
Salah satu pengunjung yang Harianjogja.com temui adalah Dyan Ari, warga Jogja. Pengunjung Curug Setawing ini mengatakan, ada beberapa air terjun di Kulonprogo yang ramai di-posting ke Instagram hingga Facebook.
“Makanya, mumpung sudah libur saya mau mengeksplor wisata air terjun di sini. Tadinya mau ke Air Terjun Kedung Pedut. Tapi begitu sampai, ada air terjun Setawing ini, jadi ke sini dulu,” ujar Dyan saat ditemui, Selasa (12/1/2016).
Jelajah wisata Bukit Menoreh juga menjadi perjalanan wisata yang dilakukan Kartika Citra. Berawal dari foto-foto pemandangan alam dan objek wisata air terjun di kabupaten ini, membuat Citra penasaran untuk melihat sendiri keindahan pesona alam yang dimiliki Jogja.
Salah satu objek wisata yang dikunjungi yakni Grojogan Sewu. Menurut Citra wisata ini memiliki keunikan air terjun yang bertingkat. “Selain itu, dari pintu masuk akses ke air terjun ini juga disuguhi pemandangan taman yang menarik,” kata Citra.
Air terjun yang bersumber dari mata air atau tuk Jaran yakni Kembang Soka, baru-baru ini terus berbenah. Sejak resmi dibuka tahun 2015, warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kembang Soka, mulai swadaya mengembangkan fasilitas tempat wisata ini.
Ketua Pokdarwis Kembang Soka, Ngatimin mengatakan, tempat wisata ini mulai dilengkapi dengan kawasan bermain air. Di mana pengunjung, dapat berenang dengan kedalaman air yang hanya sekitar 1,5 meter sambil menikmati keindahan alam pepohonan. Keunikan air terjun ini adalah airnya yang bersumber dari tiga air terjun.
“Kami terus membenahi dan akan menambah satu kolam lagi dengan membendung aliran air yang berasal dari tiga sumber. Selain wisata air juga wisata trekking, karena medan jalan yang akan dilewati menuju air terjun ini cukup menarik sebagai jalur trekking,” jelas Ngatimin.
(Harianjogja.com, KULONPROGO)
Tidak ada komentar: